Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan tanaman dapat didefi- nisikan sebagai  peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat balik) Perkembangan adalah proses menuju pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna pada makhluk hidup.



Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel banyak (multiselluler) ditandai den- gan pertambahan ukuran sel (sel bertam- bah besar dan panjang) dan pertambahan jumlah sel. Sedangkan  pertumbuhan  pada makhluk ber sel satu (uniseluler) ditandai dengan penambahan ukuran sel.
Adanya proses pertumbuhan ini dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Secara empiris pertumbuhan tanam- an dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi dari genotipe X lingkungan = F (factor pertumbuhan)  internal  X  factor\ pertumbuhan eksternal).
Tanaman yang bertambah panjang di tempat gelap belum dapat dikatakan tumbuh walaupun  volumenya bertambah, karena bobot kering sebenarnya menurun akibat respirasi yang terus berlangsung, sedangkan fotosintesa tidak terjadi. Dalam keadaan normal pertumbuhan bukan saja pertambahan volume tetapi juga diikuti oleh pertambahan bobot kering. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pem- besaran sel dan terakhir adalah di-fren- siasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Mitosis terjadi pada daerah meristem dan untuk pembelahan ini Yang paling aktif dalam pembelahan sel ini adalah jaringan meristem ujung akar dan batang. Aktivitas meristem kedua bagian ini menyebabkan terjadinya pertumbuhan ke bawah dan ke atas yang disebut juga
pertumbuhan primer. Sedangkan pertumbuhan ke sam- ping yang dimotori oleh pembelahan sel- sel pada kambium disebut pertumbuhan sekunder. Proses pertumbuhan ini terjadi kare- na adanya pembelahan mitosis, yaitu pembelahan sel-sel tubuh. diperlukan karbohidrat dan protein dalam jumlah yang relatif besar. Pembelahan itu sendiri ada dua jenis yaitu meiosis dan mitosis. Kalau mitosis pembelahan dari sel tubuh sedangkan meiosis pembelahan sel kelamin. Untuk kegiatan mitosis ini maka peng- angkutan air, karbohidrat, protein dan zat-zat lain ke daerah meristem berjalan lancar. Setelah pembelahan sel, akan terjadi pembesaran sel. Seperti pada pembelah- an sel, pembesaran sel juga terjadi pada jaringan meristem. Urutan terakhir dari proses pertum- buhan tanaman disebut diferensiasi. Pertumbuhan merupakan salah satu cirri makhluk hidup. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu zigot menjadi embrio kemudian menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang, dan daun. Pertumbuhan merupakan hasil in- teraksi antara faktor dalam dan luar. Pertumbuhan merupakan proses yang irreversibel artinya tidak dapat balik Perubahan dari kecil menjadi dewasa pada kedelai misalnya merupakan akibat dari proses pertumbuhan dan perkem- bangan. Berbeda dengan pertumbuhan, pro- ses perkembangan ini tidak dapat diukur sehingga tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan pada tumbuhan me- rupakan suatu proses menuju tercapainya kedewasaan pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan dikatakan dewasa jika tumbu- han tersebut sudah membentuk bunga. Pertumbuhan dan dan perkembangan merupakan gejala-gejala yang saling berhubungan. Pertumbuhan sebagaimana telah di- definisikan sebagai pertambahan ukuran (biasanya dalam bobot kering) yang tidak dapat balik (irreversibel). Sedangkan perkembangan mencakup proses diferensiasi, dan ditunjukkan oleh perubahan-peruba- han yang lebih tinggi, menyangkut spesial- isasi secara anatomi dan fisiologi. Diferensiasi merupakan salah satu proses penting dalam budidaya tanaman. Akan tetapi perubahan dari sel seder- hana ke organisme ber sel banyak yang kompleks, belum dapat dipahami secara sempurna. Mekanisme diferensiasi tanaman men- jadi sel yang kompleks tidaklah jelas. Akan tetapi faktor-faktor penting yang mempen- garuhi diferensiasi jaringan sudah banyak di teliti. Sebagai hasil dari penelitian terse- but dikatakan beberapa faktor seperti hara dan hormon tumbuh merupakan factor yang memegang peranan penting dalam diferensiasi tanaman. Pertumbuhan yang terjadi pada tum- buhan dibagi menjadi dua macam yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan primer adalah pertum- buhan ukuran panjang pada bagian batang tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem primer. Sedangkan pertumbu- han sel sekunder adalah pertambahan besar dari organ tumbuhan karena adanya  aktivitas  jaringan  meristem sekunder  yaitu kambium pada kulit batang, kambium batang, dan dan akar. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung akar dan ujung batang dibedakan menjadi tiga daerah pertumbuhan yaitu: daerah pembelahan sel daerah perpanjangan sel daerah diferensiasi sel

0 comments:

Post a Comment

 
Top